Memilih produk yang mau dijual online memang begitu dilematis, secara hal tersebut begitu krusial dan bisa jadi menentukan bagaimana kehidupan kita kedepannya, nah, kali ini netjurnal.com akan memberikan beberapa tips memilih produk untuk jualan.
Maksud dari kami disini adalah memberikan 5 langkah apakah produk tersebut layar kita jual atau tidak lewat online.
1 – Pikirkan barang yang akan dijual
Yup, memilih kira-kira barang apa yang akan jadi pertimbangan, bisa berdasarkan ide kreatif dari hasil produksi sendiri yang unik atau menjadi reseller suatu produsen, mikirnya yang wajar-wajar saja seperti gaun malam, karpet motor, kamera digital, kolor kulit buaya, alat bantu, pembesar anu dll, gak perlu yang unik-unik seperti bra baja, kostum Iron man Original, helm dari permata atau sparepart pesawat tempur.
2 – Tentukan target pasar
Yup, ini juga krusial, target pasar utama haruslah jelas, misal untuk produk otomotif maka mengincar target produktif pria umur 17 – 30 tahun, atau lingeri menargetkan wanita ibu rumah tangga, atau sparepart pesawat tempur menargetkan pilot dan kru nya, bisa saja
3 – Lihat kompetisi dan persaingan harga
Persaingan selalu ada, dunia online memang kejam, ada pepatah menyebutkan “Mengapa kita menjual barang yang sama dengan harga yang berbeda”, pada akhirnya orang akan pilih yang termurah, bila dirasa gak bagus dalam perbandingan modal dan keuntungan, mending cari yang lain, kecuali kamu berada di rantai pertama.
4 – Pikirkan apakah produk kita punya diferensiasi maupun kemungkinan inovasi kedepannya
Jualan korek api elektrik, obat-0batan, suplemen dll terlalu sulit dicari diferensiasinya, yang ujung-ujungnya jatuh di persaingan harga, lain cerita bila produk fashion yang sangat dinamis dan berbeda satu sama lain yang dengan sedikit inovasi bisa menghasilkan perbedaan signifikan, atau aksesoris gadget dan komputer seperti tas laptop, mouse, keyboard, modem hingga kabel USB yang inovasi berkembang tiap jam sehingga produk tidak membosankan. Inti nya adalah, walaupun sama, apa perbedaan produk yang kita jual dengan toko lain, contohnya toko A menawarkan Kamera Aksi, maka kamu bisa menawarkan Kamera Aksi + Tongsis + Micro SD.
5 – Bagaimana prospek produk tersebut kedepannya.
Sekedar prediksi, misal jualan aksesoris untuk motor matic Y, kira-kira kedepannya motor Y tersebut laku berapa unit? apakah dengan laku tersebut aksesoris nya banyak peminat. Atau apakah produk tersebut kualitasnya bisa berubah? apakah bisa kena dampak inflasi? kenaikan harga, bila jawaban nya banyak positifnya maka lanjutnya, bila banyak negatifnya bisa dipertimbangkan lagi.
Hmm… pada akhirnya, bisnis online yang bagus adalah bisnis yang dimulai bukan dipikirkan terus, terlalu memusingkan 5 poin diatas malah bikin usaha gak mulai-mulai, gak ada produk yang sempurna, tapi bila minimal 3 poin diatas menunjukkan hal positif, maka produk yang kamu pilih berada di arah yang benar untuk mulai dijual, sudah sebaiknya kamu mencari supplier atau memulai ide-mu sendiri, lebih cepat lebih baik… 😉
[mrc] – Netjurnal.com